Empat Misteri Yang Masih Menjadi Pertanyaan
MyMisteri Leony Li - Empat misteri yang masih menjadi pertanyaan, dan sampai kini masih belum terpecahkan. Bagaimana sahabat? cukup menarik bukan? berikut ini ulasan lengkap dibawah ini.
Misteri Kematian Mary Reeser
Ini kejadian luar biasa yang sampai kini tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat. Mary Reeser, lahir pada 1881, ditemukan hampir seluruh badannya hangus dilahap api di rumahnya, Florida pada 1951. Tapi anehnya, meski seluruh tubuhnya gosong, kaki kirinya mulus tanpa cacat sedikitpun. Ini tentu sangat mustahil.
Lebih aneh lagi, sepertinya api hanya menyasar tubuh Mary Reseer saja. Karena ruangan di sekitarnya tempat dia ditemukan, sama sekali tidak terbakar. Padahal diperkirakan suhu api begitu tinggi sama dengan kremasi mayat, dan harusnya menyambar ke seluruh ruangan bukan hanya tubuh wanita itu.
FBI telah datang untuk melakukan penyelidikan, forensic pun ikut ambil bagian dalam kasus itu, tapi tidak bisa memecahkan kenapa bisa terjadi demikian. Saya merasa sulit percaya hal ini. Tubuh manusia yang terbakar dengan suhu tinggi, bisa menyisakan kaki yang mulus tak terbakar sedikitpun.
Apa sebenarnya yang terjadi pada malam 1 Juli 1951 itu? Ini sungguh suatu misteri. Seharusnya seluruh ruangan ini hangus terbakar. Ini adalah hal paling luar biasa yang pernah saya lihat. Rambutnya pendek dengan wajah seperti orang ketakutan amat sangat.
Saya merasa seperti tinggal di abad pertengahan, di mana orang banyak bicara tentang sihir dan black magic, jelas Profesor Krogman dari University of Pennsylvania's School of Medicine. Ia mengaku tak mampu menjelaskan misteri ini.
Jejak Setan Gentayangan di Devon
Devil's Footprints adalah nama yang diberikan untuk sebuah fenomena yang aneh terjadi di Devon, Inggris pada tanggal 8 Februari 1855. Setelah salju yang turun di malam hari, keesokannya muncul jejak-jejak di salju berukuran 1,5 inc (4 cm) dan lebar 2,5 inc (6,35 cm). Jejak-jejak itu bertebaran di seluruh desa.
Bukan hanya itu jejak -jejak itu juga ada di atap bahkan di dinding bangunan yang tinggi. Penduduk desa menjadi geger dan tak mengerti fenomena apa itu. Karena tak jelas, orang pun mulai berpikir tentang makhluk aneh bahkan setan yang gentayangan di desa mereka. Itu sebabnya muncul istilah Devil's Footprint.
Wanita Penyebar Gas
Mad Gasser dari Mattoon adalah nama yang diberikan kepada orang berada di balik serangkaian serangan gas yang terjadi di Botetourt County, Virginia, pada awal tahun 1930an, dan di Mattoon, Illinois, pada pertengahan tahun 1940-an.
Kejadian pertama terjadi di rumah Cal Huffman, di Haymakertown, Botetourt County, di mana terdapat tiga serangan dilaporkan selama satu malam. Sekitar 10:00 pada 22 Desember 1933, Ibu Huffman melaporkan bau bau yang tidak biasa, dan dengan mengatasi rasa mual.
Bau yang mual dan kembali lagi sekitar 10:30, Cal Huffman kemudian menghubungi polisi. Ketiga serangan terjadi sekitar 1:00, saat itu serangan gas memenuhi seluruh rumah. Delapan anggota keluarga Huffman menjadi korban bersama dengan Ashby Henderson, seorang tamu tinggal di rumah.
Berikutnya yang tercatat di Cloverdale insiden terjadi pada 24 Desember. Clarence Hall, istrinya, dan dua anak-anak mereka baru pulang dari gereja 9:00 Mereka pun lemas.
Polisi menyelidiki kasus ini, menemukan paku yang diambil dari belakang jendela, di mana bau gas sangat keras. Diduga, lubang itu digunakan untuk memasukkan gas ke dalam rumah itu. Kejadian ketiga pada 27 Desember, di mana penduduk Troutville, A.
Kelly dan ibunya dilaporkan memiliki gejala sama seperti kasus Huffman dan Hall. Insiden keempat dan kelima terjadi pada 10 Januari, ketika Mrs Moore, seorang tamu di rumah penduduk Haymakertown Homer Hylton melaporkan mendengar suara di luar, sebelum gas dimasukkan ke rumah mereka lewat jendela yang rusak.
Kedua serangan malam yang dilaporkan dalam Troutville, di rumah Kinzie G. Sedikitnya 10 kasus lain yang dilaporkan di Botetourt dan dalam 10 tahun kemudian, lebih dari 20 kasus baru dilaporkan di Mattoon.
Salah satu saksi mengatakan, dia melihat pelaku penyebar gas ity adalah seperti seorang wanita bertubuh tinggi kurus, berpakaian seperti seorang laki-laki namun jejak kakinya milik seorang perempuan.
Rumah Hantu Summerwind
Summerwind Mansion, sebelumnya dikenal sebagai Lamont Mansion, merupakan gudang di pantai Barat Teluk Vilas di Lake County, North East Wisconsin. Daerah itu merupakan salah satu daerah paling angker di Wisconsin. Kondisinya kini kumuh dan telantar.
Hal ini karena pernah terjadi kebakaran hebat di daerah itu yang nyaris memusnahkan semua gedung di sana. Summerwind pada awalnya dibangun pada awal abad ke-20 sebagai mes para nelayan.
Pada 1916 telah dibeli oleh Robert P. Lamont, yang bekerja sebagai arsitek di perusahaan Tallmadge and Watson. Kemudian dia merenovasi gedung itu dan tinggal di sana. Namun sebelumnya ia sudah diperingatkan bahwa gedung itu angker.
Tapi dia tidak percaya sampai kemudian dia sendiri bertemu dengan (penunggu) rumah itu. Kejadian itu terjadi era 1930, Lamont melihat penampakan hantu di dapur rumahnya, membuat dia terbirit birit meninggalkan rumahnya itu. Setelah kepergian Lamont, rumah itu dibiarkan kosong dan terbengkalai.
Tahun 1970-an, pasangan suami istri, Arnold dan Ginger Hinshaw membeli rumah itu dan tinggal bersama empat anaknya. Sejak mulau tinggal, keluarga ini kerap diganggu berbagai hal aneh.
Hinshaws melaporkan sejumlah kejadian aneh, mulai dari bayangan yang bergerak dari bawah ke atas dengan suara pelan dan berhenti ketika mereka masuk ke kamar, atau jendela yang tiba-tiba terbuka sendiri. Mereka melaporkan beberapa kali melihat hantu wanita di sekitar ruang makan.
Mungkin karena stress, dalam waktu enam bulan setelah pindah ke Summerwind, Arnold jatuh sakit dan Ginger, istrinya, mencoba bunuh diri. Akhirnya Arnold masuk rumah sakit, sedang Ginger pindah dengan orang tuanya di Granton, Wisconsin.
Pada bulan Juni 1988, Summerwind beberapa kali terkena petir yang memicu munculnya api dan membakar rumah. Sehingga banyak bagian gedung itu rusak parah. Yang anehnya, petir menyambar berkali-kali, padahal di sekitarnya banyak pohon tinggi melebihi gedung itu tapi sama sekali tidak ikut tersambar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Empat Misteri Yang Masih Menjadi Pertanyaan"